Anyer 2012 |
Blog ini dibuat untuk tempat diskusi terbuka bagi siapa saja, mengenai dunia broadcast terutama televisi, jurnalistik, dan isu isu aktual yang tengah menjadi pembicaraan publik. Saya juga ingin mengajak anda untuk menganalisis persoalan persoalan yang menyangkut kepentingan umum, dan memberikan sumbangan pemikiran secara konstruktif, meskipun dengan cara berbeda beda.
Industri televisi saat ini terus berkembang, dan selalu mencari bentuk baru. Banyak persoalan mendasar yang selalau muncul di industri ini, bukan saja menyangkut legal formal yang dibuat pemerintah, DPR, KPI atau lembaga lain, namun juga menyangkut persoalan produksi, distribusi, konsumsi, teknologi dan media konvergensi yang menyertainya.
Sementara itu, banyak sekali persoalan yang kita hadapi sehari hari, yang memerlukan penanganan cepat dan konkrit karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Namun rasanya tidak ditangani secara serius. Jika kita lihat secara sederhana, persoalannya selalu berujung pada lemahnya pengelolaan dan manajemen, entah itu di tingkat pemerintahan, sipil maupun di lingkungan sosial kita. Sebagai contoh adalah kemacetan. Berdasarkan pengamatan saya, kemacetan yang terjadi di Jakarta hampir, bukanlah semata mata karena volume kendaraan yang semakin hari bertambah sangat tidak proporsional dengan kapasitas jalan. Saya haqqul yakin, kemacetan tidak separah yang kita alami, jika diatur dengan baik. Coba anda perhatikan dengan seksama, apakah ada polisi atau aparat lain yang berjaga, ketika terjadi kemacetan bebal yang menjengkelkan di setiap ruas jalan yang kita lalui ? Pasti kita akan menemukan penyebabnya karena angkutan umum yang ngetem sembarangan, putaran arah yang tidak diatur, pengguna jalan yang saling serobot, atau lampu lalu lintas yang mati dan tidak diurus. Saya merasa, pemerintah tidak hadir ketika masyarakat membutuhkan rasa aman dan nyaman hidup di Ibukota. Yang muncul justru aksi bar bar yang menganut hukum rimba.Selain itu banyak persoalan sosial, politik, budaya dan lain lain yang rasanya tidak ditangani dengan proporsional berdasarkan akal sehat. Karena itu mari kita berbagi ............
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar